Huawei P50 Pro Tidak Dilengkapi Jaringan 5G, Begini Penjelasannya
Meski sebenarnya Qualcomm merancang prosesor Snapdragon 888 bisa mengakses konektivitas 5G, tetapi Huawei memilih untuk menggunakan Snapdragon 888 4G untuk ponsel high end teranyarnya itu.
Edy menyakini HP terbarunya itu akan tetap diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, HP itu menawarkan kamera rasa profesional mengingat sudah lebih dari lima tahun pihaknya mengisi pasar itu.
Terkait sistem operasi perangkat itu, Huawei berpegang pada EMUI 12 besutannya yang bisa mendukung aplikasi unduhan dari Huawei Galery.
Edy mengeklaim pengguna Huawei P50 Pro tetap akan merasakan performa yang mumpuni meski ponsel besutannya tidak dilengkapi dengan sistem kerja Android.
Menurut dia aplikasi yang saat ini digunakan di tanah air seperti Grab, LINE, hingga Tokopedia serta aplikasi lainnya sudah tersedia di Huawei Galery dan tetap bisa digunakan dengan maksimal.
Huawei P50 Pro sudah bisa dipesan melalui metode pre-order mulai 11 Februari 2022 hingga 25 Februari 2022 mendatang dengan harga Rp 14,9 juta. (Antara/jpnn)
Huawei P50 Pro tidak bisa mengakses jaringan 5G di Indonesia. Artinya, HP itu hanya mengandalkan jaringan 4G. Begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Avatr 15 Siap Menantang Tesla Model Y
- Sedan Listrik Premium Pertama dari Huawei, Mercy dan BMW Siap-Siap
- Realme 12 5G Akan Meluncur dengan Kamera Tangguh di Indonesia, Catat Tanggalnya
- Huawei Kembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Secara Mandiri
- Pertamina NRE-Huawei Kerja Sama Kembangkan Energi Terbarukan & Smart Grid di Indonesia
- Huawei Kenalkan MatePad Pro 13,2 inci, Desain Tipis & Ringan, Berapa Harganya?