Hujan, Takbir, dan Tangisan Haru...Jamaah Padang Carter Pesawat

Hujan, Takbir, dan Tangisan Haru...Jamaah Padang Carter Pesawat
Di tengah guyuran hujan, umat Islam peserta aksi super damai bela Islam III memakai mantel plastik guna melaksanakan shalat Jumat di kawasan air mancur patung kuda , Thamrin Jakarta, Jumat (2/12/2016). FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Meski terlihat kelelahan dan mengalami lecet-lecet di kaki, para peserta long march tampak bersemangat saat tiba di Monas kemarin.

”Semua rasa capek hilang. Kami disambut pekikan takbir ratusan ribu umat muslim yang sama-sama membela Alquran,” ungkap Encep.

Cara tidak biasa juga dilakukan peserta aksi 212 asal Payakumbuh, Sumatera Barat.

Rombongan umat muslim dari tanah Minang itu menyewa dua pesawat, yakni Lion Air dan Sriwijaya Air, tujuan Jakarta.

Mereka memilih menggunakan pesawat karena ada larangan bagi para pemilik bus untuk memberangkatkan peserta aksi.

”Kami dari Padang carter pesawat,” ujar Irfianda Abidin, koordinator rombongan Sumatera Barat, saat berorasi di kawasan Patung Kuda Indosat, Jakarta.

Moda transportasi pesawat juga menjadi pilihan rombongan peserta dari Palu dan Poso, Sulawesi Tengah. Namun, karena jumlah massa yang tidak begitu banyak, mereka tidak harus mencarter pesawat.

Di antara rombongan forum Islam Poso yang berangkat ke Jakarta itu terdapat anggota kelompok Mujahidin Poso.

DI balik dahsyatnya aksi doa bersama di Lapangan Monas, Jakarta, kemarin (2/12), ada sejumlah cerita menarik. Mulai jamaah yang rela long march ratusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News