Hukuman Penjara Bagi Warga Australia yang Langsung Pulang dari India

"Ini menciptakan beban yang berat bagi layanan kesehatan di seluruh negara bagian."
Menurut Menteri Pendidikan Alan Tudge, fasilitas karantina di Howard Springs di negara bagian Northern Territory saat memiliki memiliki tingkat infeksi 15 persen, jauh di atas batas sekitar dua persen.
Larangan ini bisa digugat
Namun larangan ini dipertanyakan oleh seorang pakar sebagai hal yang ilegal.
Professor Kim Rubenstein dari University of Canberra mengatakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai hak seorang warga negara Australia untuk kembali ke negara mereka.
"Warga yang berada di sana bisa mencari bantuan hukum untuk menggugat apakah larangan ini sebenarnya ilegal," katanya.
"Sangat bijak bila mereka berbicara dengan wakil mereka di parlemen untuk meminta Komite Senat untuk mengkaji hal tersebut sebagai situasi darurat.
"Saya kira ini ada masalah hukum serius yang harus dikaji oleh Parlemen."
Bagi mereka yang dianggap melanggar, hukuman paling berat adalah hukuman penjara sampai lima tahun, dan hukuman lain bisa berupa denda sampai $AUD 66 ribu (sekitar Rp660 juta).
Larangan perjalanan langsung dari India ke Australia mulai diberlakukan hari Senin (3/5/2021)
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik