Ibas Sebut Media Massa dan Sosial Media Bagian dari Teror
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro alias Ibas mengaku pernah diteror. Namun teror yang diterimanya bukan lah secara fisik, melainkan melalui berita di media massa.
"Teror bukan cuma secara fisik. Teror itu juga bisa melalui media massa, sosial media itu juga bagian teror," kata Ibas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11).
Hal tersebut diungkapkannya saat dimintai tanggapan oleh waratwan soal peristiwa penembakan kediaman mantan Ketua MPR, Amien Rais. Namun, putra bungsu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak mengungkapkan berita seperti apa yang dianggapnya sebagai teror.
Terkait penembakan rumah Amien Rais sendiri, Ibas sangat menyesalkan terjadinya peristiwa itu. Menurutnya, di masa-masa awal pemerintahan baru seperti sekarang, semua pihak hendaknya bersikap tenang dan sesuai hukum serta norma yang berlaku.
"Kita menyayangkan ketidakamanan seluruh warga bangsa Indonesia. Bukan cuma politisi, masyarakat juga harus merasa aman. Ingin mendapat rasa aman," pungkas anggota DPR RI ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro alias Ibas mengaku pernah diteror. Namun teror yang diterimanya bukan lah secara fisik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
- Komunitas Jabar & Indonesia Unggul Minta Kepala Daerah dan DPRD Terpilih Perhatikan Pembangunan Daerah
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah
- Stt, KPK Sedang Proses 2 Kasus Korupsi di PT Telkom