IBL 2020 Resmi Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengumumkan Indonesia Basketball League (IBL) 2020 berhenti.
Penyebabnya, rencana pelaksanaan putaran sisa di Jakarta, tak mungkin dilanjutkan karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Isu pembatalan ini sejatinya sudah kencang beredar selepas kompetisi sepak bola Liga 1 2020 tak mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.
Alhasil pengelola IBL dan klub pun menunjukkan kekhawatiran.
Pada Rabu (7/10), kekhawatiran itu pun menjadi kenyataan.
Setelah berdiskusi dengan berbagai pihak dan terakhir dengan Menpora Zainudin Amali, IBL pun mengumumkan bahwa nasib IBL sama dengan Proliga 2020, dibatalkan dan tak ada status juara.
"Kami harus mendukung pemerintah. Kami telah melakukan diskusi internal untuk IBL 2020 harus dibatalkan mengingat situasi," kata Junas, di Kemenpora.
Meski demikian, pihak IBL masih akan melakukan diskusi lebih lanjut lagi dengan klub-klub terkait keputusan ini.
Kompetisi basket IBL 2020 dipastikan tak berlanjut lagi. Kekhawatiran yang akhirnya menjadi kenyataan.
- Zeni
- IBL All Star 2024 Masih Kompetitif, Tak Ada Sistem Vote Kapten Seperti NBA
- IBL Terus Cari Cara Agar Bisa Gelar All Stars 2024 di Indonesia Arena
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Pelita Jaya Tambah Pemain Asing Menjelang Tampil di Kualifikasi BCL Asia 2024
- Prawira Bandung Optimistis di BCL Asia 2024, Ini Sebabnya