Ibu Hamil Berpuasa, Kenapa Tidak?
Makan Buah Utuh, Jangan Jus
Kamis, 11 Juli 2013 – 07:01 WIB

Wanita hamil. Getty Images
’’Perubahan yang terjadi pada ibu hamil antara lain, perubahan-perubahan metabolisme. Meliputi, pertambahan berat badan, metabolisme air, metabolisme protein, metabolisme karbohidrat, dan metabolisme lemak. Di samping juga perubahan hematologik,’’ urainya.
Belum lagi, sambungnya, adanya perubahan hematologik yang meliputi, meningkatnya sel darah putih secara progresif selama kehamilan, terutama granulosit polimorfo nuklear. ’’Sel darah merah meningkat 30 persen bila diberi suplemen Fe atau 18 persen bila tanpa suplemen,’’ jelasnya.
Berbagai fungsi organ juga mengalami perubahan selama kehamilan. ’’Baik sistem jantung dan pembuluh darah, pencernaan, pernafasan, dan sistem organ yang lainnya,’’ terangnya.
Meski begitu, imbuhnya, dari berbagai penelitian yang dilakukan, memang tidak ada kaitan antara ibu hamil dan menyusui yang berpuasa dengan kondisi janin. Sebuah penelitian di Yaman, dari 2561 pasien hamil, sekitar 90,3 persen menunaikan puasa dan tidak terdapat hubungan antara penurunan berat badan ibu maupun janin akibat puasa Ramadan.
BULAN puasa atau Ramadan seringkali membawa kebingungan bagi mereka yang tengah hamil, lansia, dan memiliki penyakit tertentu. Padahal, asal asupan
BERITA TERKAIT
- Calista Beatrice Ukir Prestasi di Ajang Dog Show Internasional 2025
- 3 Manfaat Daun Sirih, Bantu Obati Radang Prostat
- 3 Manfaat Lidah Buaya, Bantu Jaga Fungsi Hati
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes