Ibukota Provinsi Kaltara 'Dikirimi' Banjir dari Wilayah Perbatasan
Minggu, 08 Februari 2015 – 22:34 WIB
“Kalau regionalnya ada pengaruh pusaran tekanan udara rendah (edy) di Laut Jawa yang mengakibatkan pola angin utara membentuk awan konvergensi di pertemuan lurus arah utara dan selatan di sekitar Kaltara arah bawah Laut Jawa,” sambung Irman.
Namun kata Irman, masa aktif awan yang terjadi di Kaltara bisa karena awan kiriman daerah lain. Hal itu dapat dilihat dari karakteristik hujan yang sering terjadi di atas pukul 23.00 Wita hingga dini.
“Kondisi itu bisa terjadi sepuluh hingga dua minggu baru hilang,” ungkapnya.(ian/jpnn)
TANJUNG SELOR - Belum genap sebulan, Kota Tanjung Selor kembali dilanda banjir “kiriman” dari Hulu Sungai Kayan. Banjir akibat dari luapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan