Ical Dipanggil SBY, Golkar Tak Akan Hambat Kenaikan BBM

Ical Dipanggil SBY, Golkar Tak Akan Hambat Kenaikan BBM
Ical Dipanggil SBY, Golkar Tak Akan Hambat Kenaikan BBM
Bekas Menkokesra itu menambahkan, pemerintah akan mengantisipasi gejolak dengan pengelolaan fiskal dan makro ekonomi yang tepat. Untuk mengatasi gejolak jangka pendek, ucapnya, pemerintah harus menciptakan keseimbangan antara harga dan pendapatan. Sementara untuk jangka panjang harus ada program penghematan.

Ical mengaku telah usul ke SBY agar penghematan untuk jangka pendek dilakukan dalam waktu  4-6 bulan. Sedangkan penghematan jangka panjang dilakukan secara terus-menerus untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan program-program kesejahteraan rakyat, seperti beasiswa miskin, penambahan jumlah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan pembangunan infrastruktur.

Namun, realisasi pelaksanaan program jangka pendek itu memerlukan persetujuan DPR. "Ada dua hal program jangka pendek yang harus dibicarakan dengan parlemen, yaitu kalau kita ingin mengandalkan semacam BLT (bantuan langsung Tunai), atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program ini hanya untuk mengatasi gejolak sesaat 4-6 bulan, dan tambahan program beras miskin (raskin)," kata Ical.

Ketika ditanya apakah Partai Golkar menyetujui kenaikan harga BBM, Ical mengatakan bahwa keputusan soal itu menjadi hak pemerintah. "Saya selaku Ketua Umum Partai Golkar tidak mempunyai wewenang untuk menyatakan boleh atau tidak menaikkan harga BBM,” tuturnya.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie secara khusus diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana, rabu (8/5), untuk mendiskusikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News