Ical Tegaskan Skenario Islah dan Pengadilan Sama-Sama Dijalankan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil musyawarah nasional (munas) di Bali, Aburizal Bakrie menegaskan penyelesaian konflik di tubuh partainya yang sedang berjalan di pengadilan tidak menghentikan upaya islah. Karenanya Ical -sapaan Aburizal- menegaskan baik jalur hukum maupun dialog tetap dilakukan bersamaan.
"Islah jalan terus, pengadilan jalan terus," kata Ical saat datang ke DPR, Selasa (13/1).
Ical hadir ke DPR untuk memberikan pengarahan kepada Fraksi Partai Golkar DPR dalam rapat pleno. Saat itu, Ical tidak menepis bahwa dirinya sudah bertemu tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla, tadi malam.
Dalam pertemuan itu, Ical selain membahas masalah kebangsaan juga menyampaikan soal upaya islah Golkar pimpinannya dengan kubu Agung Laksono. "Iya (ketemu JK). Bahas tentang negara, BBM, masalah Golkar. Kan beliau mantan ketum golkar dan sekarang masih anggota Golkar," jelas Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) itu.
Ditanya mengenai hasil yang didapat dari pertemuannya dengan JK, Ical tidak membeberkan secara panjang lebar. Intinya dia sudah menyampaikan perkembangan konflik Golkar.
"Kami melaporkan sudah ke pengadilan, meskipun proses perundingan bisa berjalan secara bersama-sama. JK bilang (berharap) sebelum atau setelah pengadilan ada islah," tandas Ical, yang meyakini pemerintah akan mendukung apapun putusan pengadilan nanti.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil musyawarah nasional (munas) di Bali, Aburizal Bakrie menegaskan penyelesaian konflik di tubuh partainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU