Ical Terusik Manuver Forum DPD

DPP Golkar Panggil Penolak Rapimnasus

Ical Terusik Manuver Forum DPD
Foto: Dok.JPNN

Sementara itu, mantan Wasekjen Partai Golkar Iskandar Mandji mengomentari instruksi DPP kepada anggota Fraksi Partai Golkar untuk membeli tas bergambar Aburizal Bakrie seharga Rp 10 juta.

Menurut Iskandar, langkah itu justru berbanding terbalik dengan tujuannya karena Ical terkesan minta uang kepada kader Golkar yang duduk di DPR. "Keharusan membeli tas kresek Ical senilai Rp 10 juta justru memojokkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie," kata Iskandar di Jakarta, Rabu (25/4).

Iskandar mengatakan, rencana pembelian tas itu harus dihentikan. Selain bisa berdampak hukum, langkah itu memberikan citra negatif bagi Ical.

"Tas plastik itu kan tidak mungkin dibeli satu saja, karena satu dapil bagi satu anggota DPR itu bisa 3-4 kabupaten/kota. Itu tidak cukup dengan uang Rp 10 juta, minimal Rp 200 juta. Kalau sudah begini, jangankan orang luar yang mempersepsi buruk. Saya yang kini berada di luar pengurus Golkar jadi tahu kekisruhan di Golkar," tegasnya.

JAKARTA - Munculnya arus perbedaan terkait percepatan Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) Partai Golkar mendapat respons dari sejumlah pengurus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News