Ical Terusik Manuver Forum DPD
DPP Golkar Panggil Penolak Rapimnasus
Kamis, 26 April 2012 – 07:05 WIB
Sementara itu, mantan Wasekjen Partai Golkar Iskandar Mandji mengomentari instruksi DPP kepada anggota Fraksi Partai Golkar untuk membeli tas bergambar Aburizal Bakrie seharga Rp 10 juta.
Menurut Iskandar, langkah itu justru berbanding terbalik dengan tujuannya karena Ical terkesan minta uang kepada kader Golkar yang duduk di DPR. "Keharusan membeli tas kresek Ical senilai Rp 10 juta justru memojokkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie," kata Iskandar di Jakarta, Rabu (25/4).
Iskandar mengatakan, rencana pembelian tas itu harus dihentikan. Selain bisa berdampak hukum, langkah itu memberikan citra negatif bagi Ical.
"Tas plastik itu kan tidak mungkin dibeli satu saja, karena satu dapil bagi satu anggota DPR itu bisa 3-4 kabupaten/kota. Itu tidak cukup dengan uang Rp 10 juta, minimal Rp 200 juta. Kalau sudah begini, jangankan orang luar yang mempersepsi buruk. Saya yang kini berada di luar pengurus Golkar jadi tahu kekisruhan di Golkar," tegasnya.
JAKARTA - Munculnya arus perbedaan terkait percepatan Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) Partai Golkar mendapat respons dari sejumlah pengurus.
BERITA TERKAIT
- KPU Makassar: Tak Ada Calon Kepala Daerah Jalur Independen
- Pakar Nilai Sudirman Said Sangat Layak Jadi Cagub Jakarta
- Pilkada Temanggung, Tak Ada yang Minat Lewat Jalur Perseorangan
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- Teruntuk Prabowo, Hasto Sebut PDIP Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno
- PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024