ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem

Ketiga, advokasi terus dilakukan untuk mengubah mustahik menjadi muzaki, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara material dan spiritual.
Di sisi lain, Kepala Keuangan Pusat Pengumpulan Zakat (PPZ) Malaysia, Azhan bin Ismail, turut berbagi strategi pengelolaan zakat di negaranya. Salah satu upayanya adalah memberikan modal usaha kepada masyarakat yang ingin memulai bisnis agar dapat mandiri.
Selain itu, PPZ menyediakan pendidikan gratis dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kami memberikan pelatihan dan pendidikan agar penerima zakat dapat menjadi profesional. Dengan begitu, jumlah asnaf dapat berkurang, dan angka kemiskinan dapat ditekan secara signifikan,” ungkap Azhan.
Dia juga menyampaikan program unik yang diterapkan PPZ, yaitu memberikan manfaat bagi pembayar zakat, seperti santunan kematian hingga 3.000 ringgit Malaysia. Program ini didukung oleh dana tahunan sebesar 600.000 hingga 700.000 ringgit. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
ICONZ 8 menjadi momentum penting untuk membahas peran strategis zakat dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- BMD Perluas Layanan Modal Usaha Bagi Mustahik di Mojokerto
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Omzet ZChicken Fayrus Capai Rp40 Juta per Bulan Berkat Pendampingan dan Modal
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- BAZNAS Siap Fasilitasi Perawatan Warga Gaza yang Dievakuasi ke Indonesia