ICSF Bongkar Fakta soal Pembobolan Data, Banyak Perusahaan Tak Sadar, Hati-hati
Jumat, 30 Juli 2021 – 21:50 WIB
Selain itu, tambah dia, data juga bisa bocor karena tidak dienkripsi, perangkat-perangkat portable yang digunakan untuk menyimpan data tidak memiliki sistem proteksi yang baik, dan ketiadaan pihak ketiga yang siap membantu menangani kebocoran data secara profesional.
"Ke-12 hal tersebut harus serentak dibangun dan tidak bisa berdasarkan fase karena proses pengolahan data itu berjalan 24/7," ujar Ardi. (antara/jpnn)
Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) mengungkapkan fakta terkait pembobolan data yang membuat perusahaan tak sadar telah menjadi korban.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Australia Umumkan Nama 'Hacker' Asal Rusia yang Lakukan Serangan
- Serang Prabowo, Anies Blak-blakan Sebut Kemenhan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker
- Prabowo Sebut Anies Terlalu Teoritis Saat Bahas Isu Siber
- Grant Thornton dan BEI Kolaborasi Ciptakan Peluang Besar untuk Bisnis di Era Digital
- Saran Grant Thornton Agar Cloud Perusahaan Makin Aman dari Hacker
- Wapres Ma'ruf Amin: Ini Musimnya Bocor