IKAPPI: Harga Minyak Goreng Curah Sentuh Rp 20 Ribu Per Kilogram

IKAPPI: Harga Minyak Goreng Curah Sentuh Rp 20 Ribu Per Kilogram
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menilai pemerintah gagal menstabilkan harga minyak goreng curah. Ilustrasi Mendag sidak minyak goreng: Wenti Ayu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menilai pemerintah gagal menstabilkan harga minyak goreng curah.

Wasekjend Kebijakan Publik DP IKAPPI Teguh Stiawan mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa di beberapa wilayah pasar pasar tradisional mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng curah.

"Bahkan yang menyakitkan adalah harga masih di kisaran Rp 20 ribu per kilogram, padahal harga eceran tertingginya Rp 14 ribu per kilogram, ujar Teguh saat dikonfirmasi JPNN.com, di Jakarta, Jumat (25/3).

Menurutnya, distribusi yang cukup panjang menjadi salah satu faktor pendongkrak harga yang terus menjulang tinggi.

DPP IKAPPI mengingatkan kepada semua pihak termasuk Mentri Perekonomian, Mentri Perdagangan dan produsen untuk memberikan kemudahan dalam distribusi minyak goreng.

"Kami meminya akses langsung terhadap pasar dan yang terpenting adalah menjaga agar minyak goreng curah membanjiri pasar tradisional," beber Teguh.

Teguh berharap agar menjelang Ramadan HET minyak goreng dapat direalisasikan di pasar tradisional.

Dia juga berharap asyarakat bisa membeli minyak goreng curah dengan harga yang terjangkau.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menilai pemerintah gagal menstabilkan harga minyak goreng curah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News