IKAPPI Mengakui Stok Minyak Goreng Menipis, Harga Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.
Menurut dia, meski pemerintah menyatakan stok ada, tetapi keadaannya justru sebaliknya.
"Meski katanya ada, tetapi faktanya, di lapangan sebaliknya, stok menurun," ujar Mansuri kepada JPNN.com, di Jakarta, Minggu (21/11).
Mansuri menilai penurunan stok minyak goreng di lapangan harus segera diatasi, agar tidak menimbulkan kenaikan harga lebih parah.
"Saya kira ini yang harus dikerjakan bersama didorong bener enggak barang ini ada? Kalau ada di mana? Segera didistribusikan," beber Mansuri.
Sebetulnya, kata dia, keadaan pasar cukup tenang dengan adanya pernyataan pemerintah terkait stok minyak goreng.
Kementerian Perdagangan baru-baru ini menyatakan stok minyak goreng aman.
"Secara psikologi pasar aman nih, cuma faktanya ada penurunan stok," tegas Mansuri.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru