Ikhtiar dari Solo agar Gamelan Menembus UNESCO
Selasa, 21 Desember 2021 – 14:46 WIB
Pada 15 Desember 2021, kabar bagus datang dari Komite WBTB UNESCO di Paris, Prancis. Lembaga internasional itu menetapkan gamelan sebagai WBTB ke-12 dari Indonesia yang telah dicatat UNESCO.
Aton pun tak mampu mengatakan banyak hal saat ditanya soal tanggapannya tentang itu. “Yang jelas saya sangat berterima kasih, usaha kami dikabulkan oleh Yang Mahakuasa,” katanya dengan nada lirih.
Menurutnya, hal yang paling membuatnya merasa gembira ialah mimpi Prof Panggah menjadi kenyataan. Maestro gamelan itu meninggal dunia pada 10 November 2020.
“Akhirnya impian beliau itu terwujud. Saya merasa senang karena amanah beliau itu terus bisa kami tuntaskan,” katanya.(jpnn)
Ada perjuangan bertahun-tahun untuk memasukkan gamelan ke daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Unesco.
Redaktur : Antoni
Reporter : Romensy Augustino
BERITA TERKAIT
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO
- Candi Muarajambi Destinasi Edukasi yang Dilindungi Masyarakat, Pusat Peradaban
- Sosok Ganjar Sangat Melekat di Hati Seniman Banjarnegara, Seperangkat Gamelan Jadi Saksinya