IKN jadi Katalis Menumbuhkan Pusat-Pusat Ekonomi Baru

IKN jadi Katalis Menumbuhkan Pusat-Pusat Ekonomi Baru
Temu Influencer dengan tema "Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara", di The Rinra Hotel, Makassar beberapa waktu yang lalu. Foto: dok Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.

“Penetapan IKN diharapkan dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur secara umum," ujar Septriana seperti dikutip, Jumat (8/12).

Hal ini disampaikan Septriana dalam acara Temu Influencer dengan tema "Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara", di The Rinra Hotel, Makassar beberapa waktu yang lalu.

Oleh karena itu, selain peran dan partisipasi masyarakat, rencana pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan strategi komunikasi publik yang baik.

Ada begitu banyak aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pemindahan IKN, seperti, aspek sosiologis, geografis, geopolitik, ekonomi, dll.

"Semua aspek tersebut akan terus menjadi isu perbincangan di masyarakat," ucap Septriana.

Direktur Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Agus Gunawan menjelaskan ada sembilan generator ekonomi di IKN.

Agus menjelaskan sembilan generator itu yakni Pusat Pemerintahan Nasional, Pusat Ekonomi, Bisnis, dan Keuangan; Energi Terbarukan; Pusat Hiburan dan Olahraga; Layanan Edukasi; Inovasi dan Riset.

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News