IKN Tetap Berjalan Meski Minim Anggaran
Senin, 10 Februari 2025 – 06:05 WIB

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto dok SIG
Onesimus juga menjelaskan anggaran APBN hanya 20 persen dipakai untuk IKN, sisanya, 80 persen berasal dari investasi.
Menurutnya, beberapa investor di IKN, seperti Hermina, Mayapada, Swiss Hotel, dan Kubika. Bahkan Australia akan membangun sekolah internasional di IKN.
"Investasi tetap jalan. Ini bukan hanya soal APBN," ujar Onesimus.
Mengenai dampak pembangunan IKN terhadap lingkungan, Onesimus memastikan seluruh proses AMDAL berjalan dengan baik dan terus dipantau.
Onesimus menegaskan tidak ada pembangunan di IKN yang tidak melalui AMDAL.
"Semua pembangunan di IKN harus melalui AMDAL. Kalau tidak, berarti kegiatan itu ilegal," tegas Onesimus.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pembangunan ibu kota baru IKN terus berjalan sesuai rencana, meski ada pemblokiran anggaran.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025