Ilmuwan Queensland Kembangkan Vaksin Anti-Alergi Makanan

"[Ini akan] membantu dokter dan praktisi untuk benar-benar mendiagnosa pasien dengan baik. Masyarakat berpikir alergi ikan bukanlah hal umum tetapi kami memiliki 200 anak, lebih dari 200 anak-anak malahan, yang punya beberapa jenis alergi terhadap ikan,†kemukanya.
Ia lantas menyambung, "Kami kini membantu mengembangkan diagnosa baru karena yang ada saat ini sangat sulit untuk digunakan, karena seringkali salah."
Penelitian, yang didanai oleh badan Kesehatan Nasional dan Dewan Penelitian Medis Australia, ini sekarang sedang diperluas ke pengamatan terhadap makanan lain. Para peneliti juga fokus pada pengembangan imunoterapi terhadap kerang dan telur.
Dewan penelitian tersebut, baru-baru ini, menghibahkan tambahan 318.768 dolar (atau setara Rp 3,18 miliar) ke universitas untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Vaksin alergi makanan pertama di dunia segera bisa jadi kenyataan. Saat ini, para ilmuwan di Queensland tengah meneliti protein dalam ikan, kerang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan