ILO Sebut Pasar Tenaga Kerja Asia Pasifik Mulai Pulih

ILO Sebut Pasar Tenaga Kerja Asia Pasifik Mulai Pulih
Tangkapan layar ekonom senior ILO Sara Elder dalam konferensi pers daring mengenai laporan "Asia-Pacific Employment and Social Outlook 2022", Senin (28/11/2022). Foto: ANTARA/Yashinta Difa

"Sangatlah penting bagi kita untuk mengembalikan pertumbuhan yang inklusif dan berpusat pada manusia ke kawasan ini dan tidak puas dengan pemulihan semu berdasarkan pekerjaan informal dan berkualitas rendah,” kata Miyakawa.

Laporan tersebut melakukan penilaian pertama atas perkiraan sektoral regional selama periode tiga dekade dari 1991-2021 untuk menyoroti sektor mana yang tumbuh sebagai sumber pekerjaan, yang menyusut, dan yang memiliki peluang untuk pekerjaan yang layak.

Diungkapkan bahwa meskipun layanan telekomunikasi dan informasi merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini dalam hal pertumbuhan lapangan kerja, hanya 9,4 juta orang yang bekerja di sektor ini pada 2021, atau setara dengan 0,5 persen dari total lapangan kerja.

Sebaliknya, tiga sektor terbesar dalam hal lapangan kerja di kawasan Asia Pasifik adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan; manufaktur; serta perdagangan grosir dan eceran.

Ketiga sektor tersebut menyumbang 1,1 miliar pekerja pada 2021, atau 60 persen dari 1,9 miliar tenaga kerja di Asia Pasifik.

Sektor-sektor di mana pekerja terkonsentrasi biasanya diketahui dari produktivitas tenaga kerja yang terbatas, upah rendah, kondisi kerja yang buruk, dan jaminan pekerjaan dan pendapatan yang rendah.

Sebagian besar pekerja di sektor-sektor itu tidak memiliki perlindungan sosial dengan tingkat informalitas yang tinggi. Keuntungan apa pun yang diperoleh dalam beberapa dekade terakhir sebagian besar terhapus oleh pandemi.

“Meskipun pertumbuhan ekonomi telah berlangsung selama setengah abad, faktanya tetap bahwa sebagian besar pekerja di Asia dan Pasifik bekerja di sektor-sektor yang telah dilewati oleh ‘keajaiban Asia’," kata ekonom senior ILO Sara Elder.

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dalam laporan terbarunya menyebut bahwa pasar tenaga kerja di kawasan Asia Pasifik mulai pulih

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News