Iman Heran Sekolah Masih Tarik Uang Komite dari Siswa, Dana BOS Dibuat Apa?
Iman juga mengingatkan agar peristiwa ini tidak membenturkan hubungan guru dan orang tua.
“Oknum orang tua yang melakukan tindakan kriminal, kami harap ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Persoalan ini menurut Iman, bukan hanya tindakan kriminal biasa. Penyebab peristiwa ini adalah masalah struktural.
"Jangan-jangan dana BOS daerah dan BOS pusat tidak cair? Ini jelas bertentangan dengan cita-cita pendidikan nasional kita," tegas guru SMA ini.
P2G menerima laporan guru yang dianiaya oknum orang tua siswa hingga menyebabkan kematian. Ketua P2G Provinsi NTT Wilfridus Kado mengungkapkan, almarhum Adelvina Azi (59) dinyatakan meninggal dunia pada 9 Juni 2021.
Pelaku dengan inisial DD (45) warga Nagemi, Desa Ulupulu 1 diduga nekat menikam sang kepala sekolah tersebut dengan benda tajam. (esy/jpnn)
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri mempertanyakan kebijakan sekolah yang masih menarik iuran komite kepada siswa sebagai syarat untuk ujian atau lainnya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Andreas Komisi X Anggap Upaya Memasukkan Program Makan Siang Gratis ke Dana BOS Keliru
- FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir
- Federasi Serikat Guru Indonesia Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- P2G Protes: Makan Siang Gratis Siswa Sama Saja Mengambil Jatah Guru Honorer