Imbangi Oposisi, Sebaiknya Wapres SBY dari Parpol

Imbangi Oposisi, Sebaiknya Wapres SBY dari Parpol
Imbangi Oposisi, Sebaiknya Wapres SBY dari Parpol
Dia juga memprediksi bahwa partai pendukung lainnya seperti PKS, PAN, PKB dan PPP, bisa menerima Akbar sebagai sosok politisi dan negarawan yang pantas jadi cawapres SBY, dibandingkan orang-orang dari partai-partai pendukung. "Sekarang, siapa dari kader-kader partai pendukung yang bisa menyaingi Akbar? Saya rasa semua harus mengakui bahwa Akbar memang lebih baik dari kader mereka sekalipun," jelasnya.

Sementara itu, pengamat politik dari CSIS J Kristiadi, berpendapat bahwa SBY memiliki preferensi dan pertimbangan sendiri dalam mencari sosok yang akan mendampinginya. Pendampingnya tersebut harus cocok dan bisa mengerti isyarat-isyarat serta bahasa tubuh atau 'sasmito-sasmito', serta mampu menterjemahkannya.

"Kemampuan menafsirkan sasmito ini sangat penting. Jangan sampai justru orang yang mendampinginya memiliki ide-ide sendiri dalam menterjemahkan keinginan SBY. SBY akan sangat terganggu dengan inisiatif-inisiatif, meskipun itu baik," jelasnya.

Terkait dengan sasmito-sasmito itu, lanjut Kristiadi, maka orang yang tepat adalah Boediono, karena dia dianggap mampu menterjemahkan keinginan tanpa SBY mengatakannya secara langsung. Selain itu, Boediono memiliki bobot internasional untuk masalah ekonomi dan dapat diterima kalangan domestik.

JAKARTA - Pakar marketing politik dari Universitas Indonesia (UI), Firmanzah, menyarankan incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil kader

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News