Imbas Sikap Keras China, Sejumlah Platform Mining Terancam Tutup

jpnn.com, JAKARTA - Efek kebijakan keras pemerintah China pada aset kripto menyebabkan sejumlah platform mining terancam tutup.
Seperti diketahui, Pemerintah China melarang peredaran aset kripto, bahkan dicap ilegal.
Bank Republik China kembali memberikan serangkaian inovasi baru serta mempromosikan koordinasi antardepartemen yang lebih kuat guna menekan aktivitas kripto di sana.
Pembaharuan langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memutus saluran pembayaran, membuang situs web, serta aplikasi seluler yang relevan sesuai dengan hukum.
Hal itu juga terjadi pada mining aset kripto. Rencana pemberantasan telah digodok berbulan-bulan. Pasalnya, sejumlah eksodus cukup besar pada operasi mining dari negara tersebut.
Sekarang, fokus pemerintah Cina tampaknya telah bergeser dari Bitcoin ke Ethereum.
Sederet platform mining Ethereum yang terancam dan memilih penutup perangkat sebagai berikut:
1. SparkPool
Efek kebijakan keras pemerintah China pada aset kripto menyebabkan sejumlah platform mining terancam tutup.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai