Imbau Petani Gunakan Pupuk Berkualitas

jpnn.com, BEKASI - PT Pupuk Indonesia mengimbau agar petani menggunakan pupuk yang merek dan sudah terdaftar resmi serta berstandar SNI.
Dengan demikian keaslian dan kualitas pupuk bisa terjamin.
Hal tersebut disampaikan sehubungan dengan maraknya peredaran pupuk palsu di sejumlah daerah.
Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, mengatakan, pupuk yang berkualitas baik seharusnya memiliki kandungan unsur hara sesuai anjuran pemerintah.
“Kami sangat menyayangkan masih ada pihak yang berusaha mengelabui petani dengan menjual produk palsu atau tidak memiliki kandungan yang benar, sehingga akan sangat merugikan petani karena akan menggagalkan hasil panen," ujar Wijaya dalam press conference pengungkapan pupuk palsu bersama Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, di Bekasi, Selasa (31/10) kemarin.
Wijaya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah bisa mengungkap kasus tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya atas penangkapan terhadap sindikat pemasok pupuk ilegal di Bekasi. Penggunaan pupuk kualitas rendah akan sangat merugikan bagi para petani karena kandungan unsur hara yang sangat rendah, sehingga nyaris tidak bermanfaat sama sekali bagi tanaman,” tutur Wijaya.
Dia menegaskan, Pupuk Indonesia bersama pemerintah terus berupaya menekan peredaran pupuk ilegal dan menindak oknum yang tidak bertanggung jawab.(chi/jpnn)
Penggunaan pupuk kualitas rendah akan sangat merugikan bagi para petani karena kandungan unsur hara yang sangat rendah, sehingga nyaris tidak bermanfaat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- Ssst, KPK Usut Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia
- Petrokimia Gresik & Pupuk Indonesia Berbagi Berkah kepada 1.000 Anak Yatim dan 1.500 Guru TPQ