Imbauan BMKG untuk Masyarakat Kaltim Soal Pasang Air Laut

Imbauan BMKG untuk Masyarakat Kaltim Soal Pasang Air Laut
Informasi peringtaan dini cuaca Kaltim yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Balikpapan, Senin (26/12) (Antara/ HO BMKG Balikpapan)

jpnn.com - BALIKPAPAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan, Kalimantan Timur, mengimbau masyarakat mewaspadai pasang air laut kategori tinggi.

Pasang air laut itu dapat menyebabkan rob, kerusakan fasilitas di pesisir dan dampak lainnya.

"Di Perairan Balikpapan pada 27 Desember 2022 diprakirakan pasang air laut setinggi 2,7 meter pukul 21.00 WITA,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (26/12).

Untuk Senin (26/12) sekitar pukul 20.00 WITA, di Balikpapan diperkirakan mengalami pasang setinggi 2,8 meter.

Kemudian di Perairan Pulau Nubi, Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 26 Desember mengalami pasang setinggi 2,8 meter pukul 20.00 WITA, lalu pada 27 Desember setinggi 2,7 meter pukul 21.00 WITA.

Di Perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, pada 26 Desember dengan pasang laut setinggi 2,8 meter sekitar pukul 22.00 WITA, pada 27 Desember dengan pasang setinggi 2,6 meter sekitar pukul 22.00 dan 23.00 WITA.

Kemudian di Perairan Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, pada 26 Desember 2022 sekitar pukul 19.00 WITA dan 20.00 WITA diprakirakan mengalami pasang setinggi 2,4 meter.

Diyan juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir dalam saru pekan ke depan, karena peristiwa ini dapat berdampak pada berbagai hal.

BMKG mengimbau masyarakat Kaltim mewaspadai pasang air laut dengan kategori tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News