Implementasi Learning Organization dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi

Oleh: Endang Pitaloka, Dosen Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya

Implementasi Learning Organization dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi
Learning organization merupakan faktor penting bagi keberhasilan dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia. Foto: ilustrasi/dokumentasi Universitas Pembangunan Jaya

Jika dibandingkan satu sama lain belum tentu memberikan hasil yamg sama.

Setiap pemeringkatan bersifat kontroversial, dan tidak ada pemeringkatan yang benar-benar objektif.

Antarinstitusi atau lembaga pemeringkat dapat berbeda posisinya tergantung pada apakah pemeringkatan memprioritaskan bibliometrik, reputasi, atau beberapa jenis indikator lain dalam metodenya.

Pemahaman yang cermat tentang berbagai metode peringkat sangat penting sebelum analisis, interpretasi, dan penggunaan hasil peringkat.

Berdasarkan pemeringkatan dari QS world university rankings edisi ke-20 terdapat 5 perguruan tinggi Indonesia yang masuk top 500.

Kelima perguruan tinggi tersebut, yakni Universitas Indonesia (237), Universitas Gajah Mada (263), Institut Teknologi Bandung (281), Universitas Airlangga (345), dan Institut Pertanian Bogor (489).

Kelimanya merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang memang sudah sangat mapan dan unggul di Indonesia.

Adapun perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia yang masuk QS world university rankings adalah Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada peringkat 1001 - 1200.

Learning organization merupakan faktor penting bagi keberhasilan dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News