Impor Disiapkan Hadapi Spekulan Jelang Lebaran
Senin, 25 Juli 2011 – 15:11 WIB
JAKARTA — Musim kenaikan harga menyambut Ramadhan telah diantisipasi pemerintah. Pemerintah bersiap membuka kran impor bila memang dibutuhkan untuk menghadapi lonjakan harga yang dilakukan spekulan dipasaran. Upaya ini dilakukan pemerintah bila pasar murah dan operasi pasar tidak efektif berjalan.
‘’Kita bisa melakukan impor untuk terus meningkatkan cadangan beras kita melawan spekulan. Saya mengecek ke Dirut Bulog, operasi pasar beras di seluruh daerah jangan dibatasi,’’ kata Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Senin (25/7).
Saat ini kata Hatta, melalui koordinasi bersama Kementrian Perdagangan dan Perum Bulog, operasi pasar dikombinasikan dengan CSR baik dari BUMN maupun swasta terus digelar secara nasional. Kegiatan ini akan terus diintensifkan hingga memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kita menginginkan harga itu turun dan stabil, meskipun setiap puasa dan lebaran harga memang cenderung naik. Namun sebagai Menko Ekonomi, tentu saya menginginkan harga-harga itu stabil, itu yang kita jaga’’ kata Hatta.
JAKARTA — Musim kenaikan harga menyambut Ramadhan telah diantisipasi pemerintah. Pemerintah bersiap membuka kran impor bila memang dibutuhkan
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024