Impor Sapi Sistem Lelang
Untuk Pupus Aroma Korupsi
Selasa, 26 Februari 2013 – 08:12 WIB
JAKARTA - Komoditas daging sapi menjadi isu panas di negeri ini. Selain ketergantungan terhadap pasokan daging sapi impor, proses impor juga yang diwarnai aroma korupsi. Pemerintah pun kini siap merombak mekanisme pengadaan impor daging sapi. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menambahkan, mekanisme lelang layak didukung untuk mendorong adanya transparansi serta potensi harga yang lebih rendah, sehingga bisa menguntungkan konsumen. "Mekanisme seperti ini juga sudah dilakukan di beberapa negara lain," ucapnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah kini tengah menggodok regulasi baru terkait pengadaan atau impor sapi. "Nanti akan menggunakan sistem lelang," ujarnya usai rapat koordinasi stabilisasi harga pangan di Jakarta kemarin (25/2).
Menurut Hatta, mekanisme lelang dipilih sebagai upaya untuk mendorong transparansi dalam proses pengadaan daging sapi impor. Saat ini, lanjut dia, teknis lelang masih dibahas oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. "Kita ingin mencari perusahaan yang kredibel," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komoditas daging sapi menjadi isu panas di negeri ini. Selain ketergantungan terhadap pasokan daging sapi impor, proses impor juga yang
BERITA TERKAIT
- The Gade Coffee & Gold Berhasil Mengubah Wajah Pegadaian
- PMII Kritik Keras Tambang Lubang Galian C Samboja yang Kembali Menelan Korban
- HUT ke-63, bank bjb Gelar 'Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend'
- Milenial Yogyakarta Diajak Merasakan Mudahnya Transaksi Pakai BRImo di Festival Pesona Nusantara
- Dirut Pegadaian: Merajut Masa Depan Tanpa Rasa Cemas
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton