Incar Generasi Mileneal, 6 Politeknik Pertanian Diresmikan
“Saat ini beras kita surplus di saat kondisi musim kemarau. Produksi beras ke depan di tahun 2018 ini masih ada 12 juta ton. Sehingga sampai Juli tahun 2019, kita tidak perlu impor beras. Kalau hasilnya seperti ini, masa harus impor? Ini kan mubajir jika kita impor,” pinta Buwas.
Perlu diketahu, di tahun pertama penerimaan mahasiswa baru, Polbangtan membuka 13 Program Studi yaitu Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Penyuluhan Perkebunan Presisi, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Teknologi Mekanisasi Pertanian, Kesehatan Hewan, Agribisnis Hortikultura, Agribisnis Peternakan, Teknologi Pakan Ternak, Teknologi Produksi Ternak, Teknologi Benih, Budidaya Tanaman Hortikultura dan Budidaya Ternak.
Pada launching ini pun dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. Kerjasama dilakukan dalam berbagai kegiatan, utamanya untuk penyelenggaraan Teaching Factory dan pemagangan/pelatihan dalam penyelenggaraan pendidikan. Perusahaan itu yakni PT Astra Agro Lestari Tbk; PT Samporna Agro Tbk; PT Charoen Phokphan; PT Japfa Comfeed; PT East West Seed; dan PT Sabila Farm.(jpnn)
Kementan kembali melakukan terobosan dalam mempercepat pembangunan pertanian berbasis teknologi dan generasi muda pertanian yang unggul dan inovatif.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran
- Cegah Harga Jagung Jatuh, Mentan Amran Stop Impor
- Pj Gubernur Sumsel Bersama Mentan Amran Tinjau Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Banyuasin
- Mentan Amran Sampaikan Kabar Gembira untuk Para Petani, Alhamdulillah