Indahnya Toleransi, GP Ansor dan Pemuda Hindu Jaga Gereja di NTT Jelang Natal

Indahnya Toleransi, GP Ansor dan Pemuda Hindu Jaga Gereja di NTT Jelang Natal
Ilustrasi Gereja Katolik. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, KUPANG - Pimpinan Wilayah GP Ansor Nusa Tenggara Timur, mengerahkan 500 personel untuk mengamankan perayaan ibadah malam Natal dan Tahun Baru seluruh wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.

Hal ini disampaikan Ketua GP wilayah Ansor NTT Ajhar Jowe berkaitan dengan keterlibatan Banser NTT dalam membantu personel Polri dan TNI dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di NTT.

"Kami siapkan 500 personel untuk membantu personel keamanan di NTT untuk mengamankan jalannya ibadah Natal dan Tahun Baru di NTT ini," kata Ajhar  kepada di Kupang, Senin (23/12). 

Ajhar mengatakan bahwa sejumlah personel yang dikerahkan akan ditempatkan di semua gereja di NTT baik gereja Katolik maupun gereja Protestan.

Ajhar mengatakan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan oleh Banser NTT sudah mulai dilakukan sejak Minggu (22/12) malam bersama dengan anggota kepolisian dan TNI yang berjaga di pos-pos pengamanan.

Sementara personel pengamanan gabungan di pos pengamanan, kata jumlahnya akan disesuaikan dengan permintaan polisi satu pos Banser kurang lebih dua orang.

Untuk pengamanan puncak pada 24-25 Desember 2019, pihaknya akan menurunkan personelnya yang disebut dengan barisan Ansor serba guna (Banser).

Dia menambahkan personel yang diturunkan di gereja juga akan diperbantukan mengurai kemacetan di gereja-gereja yang rawan akan kemacetan.

GP Ansor mengerahkan 500 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News