Indekos Bisa Disewa per Hari, Mahasiswi Kebidanan Kepergok Berduaan

Indekos Bisa Disewa per Hari, Mahasiswi Kebidanan Kepergok Berduaan
BERI NASIHAT: Kepala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden memberi nasihat kepada tiga transgender saat razia kamar kos-kosan kemarin. Dalam razia itu, petugas mendapati sejumlah pasangan bukan muhrim tengah berduaan di kamar kos. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG/JPNN.com

Dari pengakuan NN, dia bersama kekasihnya menyewa kamar kos tersebut. Namun, rekan lelakinya itu tak kunjung kembali, hingga akhirnya NN terjaring razia.

NN dan LF saling kenal. Petugas menduga keduanya memang merencanakan untuk menginap di kamar kos tersebut dengan pasangan masing-masing. Namun di hadapan petugas, mereka bersikeras hanya ingin menumpang istirahat di kamar kos itu.

’’Kami kecapean dari jalan-jalan. Terus pengin istirahat di kamar kos,” kata NN seperti yang dilansir Radar Lampung (Grup JPNN.com), Jumat (8/5).  

Oleh petugas, ketiganya langsung didata dan dibina. Mereka diberi pemahaman bahwa tak baik pasangan berlainan jenis berada di dalam kamar kos hanya berdua.

Di hadapan petugas, ketiganya pun mengaku salah. Seharusnya, lanjut mereka, memang tidak diperbolehkan berdua-duaan di dalam kamar dengan pasangan yang bukan muhrim.

’’Kami tak akan mengulanginya,” janji NN, DY, dan LF. (radarlampung/jpnn)

 


JPNN.com BANDARLAMPUNG – Butuh aturan tegas untuk menyikapi menjamurnya indekos di Bandarlampung, Lampung. Dengan pengawasan longgar rentan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News