India Ingin Genjot Kerjasama dengan RI
Kamis, 11 April 2013 – 22:04 WIB
JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan India selama satu dekade ini dinilai makin membawa kemajuan. Bahkan dari transaksi perdagangan saja terjadi lonjakan dari USD 3 miliar pada 2004, menjadi USD 21 miliar pada 2012. "Kawasan Asia Tenggara saat ini menjadi wilayah baru pertumbuhan ekonomi dunia. Untuk mempertahankan predikat kawasan baru pertumbuhan ekonomi tersebut, aspek stabilitas kawasan dengan sendirinya menjadi sangat penting," ujar Kamal yang juga didampingi sejumlah anggota parlemen India.
Hal itu disampaikan Menteri Pengembangan Kota dan Hubungan Parlemen India, Kamal Nath, saat bertemu dengan Ketua DPD RI, Irman Gusman di Jakarta, Kamis (11/4). "Artinya Indonesia dan India mengalami pertumbuhan ekonomi secara signifikan," kata Kamal.
Lebih lanjut dituturkannya, pertumbuhan India, Indonesia dan China, secara nyata telah memperkokoh kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara juga semakin mengikis dominasi Amerika Serikat dan Eropa.
Baca Juga:
JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan India selama satu dekade ini dinilai makin membawa kemajuan. Bahkan dari transaksi perdagangan
BERITA TERKAIT
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Kolaborasi OCS dan Diversey dalam Meningkatkan Industri Manajemen Fasilitas di Indonesia
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat