India Klaim Urine Sapi Ampuh Sembuhkan Covid-19, Benarkah?

India Klaim Urine Sapi Ampuh Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
Tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan meski terjadi penurunan kasus Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Urine merupakan cairan yang diproduksi oleh ginjal. Ia berfungsi untuk membuang produk limbah dari aliran darah. Urine manusia maupun sapi, pada dasarnya terdiri dari air, urea, natrium, klorida, sulfat, fosfat, kalium, kreatinin, amonia, dll. Jadi sulit dipercaya, jika minum urine sapi diklaim bermanfaat untuk kesehatan. Sementara minum urine manusia dianggap menjijikkan,” kata co-president International Physicians for the Prevention of Nuclear War tersebut.

Dia mengonfirmasi langsung hal itu kepada badan penelitian setempat, seperti Department of Animal Husbandry, Dairying and Fisheries, maupun Guru Angad Dev Veterinary and Animal Sciences University, di Ludhiana.

Kedua badan penelitian terkemuka di India yang berfokus pada riset biologi hewan tersebut tidak memiliki catatan sama sekali soal manfaat urine sapi untuk kesehatan, apalagi untuk mengatasi infeksi coronavirus.

Faktanya, disampaikan Arun Mitra, beberapa penelitian justru mengungkapkan bahwa mengonsumsi urine sapi dapat menimbulkan efek keracunan, memicu infeksi, dan gangguan kesehatan lainnya.

Lalu apakah ada obat terapi COVID-19?

Hingga hari ini, belum ditemukan obat yang efektif untuk mengatasi COVID-19. Terapi pengobatan yang ada hanya dapat mengurangi gejala infeksi virus corona.

“Hal ini juga tergantung dari keparahan penyakitnya, seperti antivirus, multivitamin, dan obat terapi COVID-19 lain digunakan sesuai gejala yang timbul pada tiap pasien,” jelas dr. Arina.

Misalnya, penggunaan obat radang sendi Actemra dan Kevzara yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keduanya digunakan untuk meredakan badai sitokin pada pasien yang terinfeksi virus corona gejala berat.

India mengklaim mengonsumsi urine sapi dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit menular, termasuk COVID-19.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News