Indodax bersama OJK & Asosiasi terus Dukung Berbagai Program Literasi Keuangan

“Kami menggunakan autentikasi dua faktor, deteksi ancaman siber, serta memiliki tim khusus keamanan untuk mitigasi risiko. INDODAX juga terus mengedukasi penggunanya agar memahami pentingnya keamanan digital, seperti penggunaan Google Authenticator dan pengamanan akun secara mandiri,” ungkapnya.
Selain melindungi pengguna, INDODAX juga memperkuat keamanan internal dengan tim khusus keamanan siber yang menangani potensi ancaman dari luar.
“Kami membangun pondasi keamanan yang kuat di internal kami terlebih dahulu sebelum menyampaikan edukasi kepada pengguna. Ini mencakup mitigasi ancaman melalui pemantauan email eksternal, sistem deteksi dini, serta koordinasi internal dalam menghadapi ancaman siber,” tutur Naufal.
“Kami selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk meningkatkan kepercayaan pengguna. Trust adalah hal yang sulit diperoleh dan harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, kami terus memperkuat sistem keamanan dan memberikan layanan terbaik bagi para pengguna,” imbuh Naufal.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan dan transparansi, INDODAX mengajak seluruh pengguna untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital serta melakukan transaksi hanya di platform yang telah berizin resmi.(chi/jpnn)
INDODAX mengajak seluruh pengguna untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital serta melakukan transaksi hanya di platform yang telah berizin resmi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia
- 4 Cara Melakukan Analisis Fundamental Dalam Kripto
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik