Indonesia Berharap Tingkatkan Penjualan Produk Unggulan di Single's Day

Jaringan 'e-commerce' terbesar di Asia Tenggara, Lazada, juga ikut membawa hari belanja ini dengan menawarkan sejumlah penawaran yang menarik.
"'e-commerce' di Asia Tenggara telah berkembang pesat dan akan terus meningkat dalam beberapa tahun kedepan," ujar Lazada Group kepada Erwin Renaldi.

Sementara itu di Australia, pakar ritel ternama Gary Mortimer mengatakan 'Single's Day' juga baik untuk produsen asal Australia untuk membawa produknya ke pasar online di China.
"Ada permintaan yang banyak untuk produk-produk buatan Australia ... baik di Alibaba atau pun bukan," ujar Gary, yang juga pengajar Business School di Queensland Univeristy of Technology.
"Kita juga melihat ritel milik komunitas China di kota-kota besar Australia memanfaatkan hari tersebut."
"Saya tahu di kawasan Sunnybank, di Brisbane yang memiliki komunitas China terbesar, kita akan melihat ritel milik warga China juga mempromosikan 'Single's Day'," ujarnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas