Indonesia Berpotensi Defisit Gas
Kamis, 26 Juni 2014 – 04:43 WIB
Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin memprediksi, Indonesia bakal defisit gas 7600 juta mmscfd pada 2028. Hal itu disebabkan beberapa proyek hulu gas molor. Padahal, pertumbuhan kebutuhan gas naik 4 persen per tahun.
"Proyek banyak yang mundur. Misalnya Kepodang, Indonesia Deep Water Development (IDD), Masela, dan Blok Mahakam. Di sisi lain produksi eksisting terus turun," terangnya.(bil/oki)
JAKARTA - Potensi terjadinya defisit pasokan gas di beberapa wilayah Indonesia ternyata cukup tinggi. Terutama daerah padat penduduk yang biasa menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024