Indonesia dan Jepang Jalin Kerja Sama Penerimaan Peserta Magang
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi melakukan pertemuan dengan Representative of Supervising Organization JOE Cooperative, Kitazawa Tomoko.
JOE Cooperative merupakan agency yang menaungi perusahaan penerima peserta pemagangan di Jepang.
Pertemuan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih komprehensif mengenai gambaran peningkatan dan pengembangan kerja sama penerimaan peserta pemagangan di bawah naungan JOE Cooperative.
Sekjen Anwar mengatakan, Kemnaker bekerja sama dengan JOE Cooperative, dan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) untuk mengirimkan para alumni BLK ke Jepang sebagai pemagang teknis pada jenis kerja dengan keahlian teknis yang mereka pelajari di Indonesia.
Menurut dia, prinsip ini sama dengan pemagangan pada umumnya, yaitu mengatasi pengangguran di Indonesia dan memberikan masa depan lebih baik bagi Indonesia.
Dia menyatakan, Kemnaker, JOE Cooperative, dan AP2LN berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai program minim biaya yang dibebankan kepada para kandidat.
"Kemnaker memberikan bantuan pembiayaan melalui pelatihan di BLK, sedangkan JOE memberikan subsidi pendidikan yang substansial kepada LPK/SO untuk memberikan pelatihan lanjutan sebelum diberangkatkan ke Jepang," ucapnya.
Dia menambahkan, untuk 2022 ini peserta yang akan diberangkatkan ke Jepang sebanyak 160 siswa.
Kemnaker bekerja sama dengan Jepang dan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) untuk mengirimkan para alumni sebagai pemagang teknis
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- Pertamina Teken Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional dengan Baharkam Polri