Indonesia Future Forum Menjawab Tantangan yang Dihadapi Bangsa

"IFF perdana ini fokus dalam bidang yang sangat esensial dan krusial terhadap masa depan Indonesia, modal manusia Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Wali Kota Samarinda Andi Harun memaparkan kekayaan di dunia ini hanya dikuasai segelintir orang. Hal ini dikarenakan adanya oligarki yang menguasai perekonomian dunia.
Gambaran serupa juga terjadi di Indonesia. Hal ini, menurut Andi, bisa menghambat kemajuan aset terpenting bagi bangsa ini dalam menjawab tantangan masa depan, yakni modal manusia.
"Sehingga, redistribusi kekayaan nasional ini adalah hal penting, agar kualitas kesejahteraan warga bisa merata, sehingga mampu menjawab tantangan masa depan," ujar Andi.
Sementara Athor Subroto, Direktur SKSG Universitas Indonesia menyatakan bangsa ini dibelit berbagai persoalan yang kemungkinan belum terselesaikan, bahkan terulang di masa depan.
Athor menyebut persoalan perpajakan yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan menjadi salah satu persoalan yang berpotensi terulang di masa depan.
Demikian juga dengan persoalan pelayanan kesehatan yang kemarin sempat disinggung Presiden Jokowi. Athor mengatakan, ketika banyak warga Indonesia berobat ke luar negeri, maka muncul pertanyaan tentang apa sebenarnya yang sudah kita bangun.
"Maka, tantangan fundamental Indonesia adalah mewujudkan pembangunan manusia berkualitas, perkuat budaya literasi agar knowledge dalam menghadapi zaman terbangun dengan kokoh," ujar Athor.
Pendiri INADATA Elwin Tobing menyatakan, salah satu tantangan selama 25 tahun ke depan bagi bangsa Indonesia adalah perubahan teknologi yang cepat
- 24 Pemuda Menerima Beasiswa Kuliah Mobil Listrik di China
- Teknologi Blockchain Kini Turut Mendukung Ekonomi Hijau
- ASDP & Darwinbox Berkolaborasi Cetak SDM Unggul di Sektor Maritim
- TNI AL Mendorong Modernisasi Teknologi Pada Pertemuan The 8th ENCWG di Lombok
- Pemerintah Sebaiknya Jangan Larang TikTok Shop, Tetapi Kenakan Pajak
- Kementan Ajak Penyuluh Pertanian Maksimalkan Teknologi