Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia gagal meraih gelar juara di All England 2025 Super 1000.
Torehan terbaik wakil Merah Putih hanya finalis, yakni ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Pada laga final yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Senin (17/3) dini hari WIB, Leo/Bagas Maulana kalah dari wakil Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae 19-21, 19-21.
Menurut Kabid Binpres PBSI Eng Hian hasil di All England 2025 tidak terlalu mengecewakan kendati tanpa gelar.
Pria kelahiran 17 Mei 1977 itu menilai beberapa pasangan menunjukkan progres kemajuan pesat satu di antaranya Leo/Bagas.
“Tentunya kami tetap harus mengapresiasi dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan dan harus diperbaiki oleh pelatih untuk ke depannya," ujar pria yang akrab disapa Didi itu.
Bagi Eng Hian semua pebulu tangkis Indonesia yang tampil di All England 2025 sudah menampilkan permainan terbaik.
Terlihat hampir semua pemain yang turun memberikan perlawanan kendati belum meraih kemenangan.
PBSI buka suara seusai pebulu tangkis Indonesia kembali gagal raih gelar juara saat berlaga pada ajang All England 2025, Minggu (16/3/2025)
- PBSI Masih Menunggu Hasil MRI Cedera Daniel Marthin
- Daniel Marthin Masih dalam Pemulihan Cedera Lutut, BakRi Kembali Mentas
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025