Indonesia Optimistis mendapatkan 15 Emas di ASC ke -12

Indonesia Optimistis mendapatkan 15 Emas di ASC ke -12
Rombongan Indonesia untuk ikut kompetisi keahlian ASEAN Skill Competition (ASC). Foto: Ist

Farid juga mendapatkan prestasi best nations, yaitu nilai tertinggi dari seluruh kejuruan yang diikuti oleh negara bersangkutan.

Kini Farid bekerja sebagi instruktur elektronika di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain Farid, ada juga Tino Suhaebri, alumnus peserta ASC tahun 2008 yang mendapatkan perak dan peserta WSC tahun 2009. Tino juga merupakan salah satu tenaga ahli (expert)yang mendampingi tim kejuruan elektronika.

“Kompetisi keterampilan (kompetensi) ini merupakan peluang yang besar di level ASEAN, bahkan dunia. Namun disayangkan, para alumunus yang berprestasi ini kurang mendapat perhatian di tingkat nasional,” ujar Tino.

Tino berharap para alumnus ASC khususnya yang mendapatkan medali, bisa diterima dengan mudah di dunia industri atau mendapatkan beasiswa pendidikan melalui jalur pemuda berprestasi.

Delegasi ASC ke-12 yang dikirim ke Bangkok ini telah dipersiapkan melalui beberapa tahap, yaitu proses seleksi daerah di seluruh provinsi untuk mendapatkan para calon peserta kompetisi yang terbaik. 

Selanjutnya para calon peserta kompetisi yang telah terpilih mewakili daerahnya diseleksi lagi melalui proses Seleksi Nasional pada tahun 2017. 

Dari Seleksi Nasional tersebut dipilih 3 orang calon peserta terbaik, yang kemudian menjalani Pemusatan Pelatihan  2 tahap.

Pada gelaran ASC ke-11 di Malaysia 2016 lalu Indonesia berhasil mendapatkan 13 emas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News