Indonesia Pasok Kebutuhan Pangan di Tokyo Olympic and Paralympic Games 2021

Indonesia Pasok Kebutuhan Pangan di Tokyo Olympic and Paralympic Games 2021
Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo Sri Nuryanti. Foto: dok. Humas Kementan

Berbekal bahan dari Sekretariat Komisi ISPO, Atase Pertanian menyodorkan sejumlah dokumen untuk meyakinkan the Tokyo 2020 bahwa minyak sawit Indonesia merupakan produk yang tidak saja memperhatikan namun juga telah memenuhi aspek keberkelanjutan.

“Kami siapkan semua. Mulai dari salinan Permentan No. 11 tahun 2015 tentang Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil Certification System /ISPO) dalam Bahasa Inggris; rincian nama, unit sertifikasi, lokasi, perusahaan, area tertanam, produksi crude palm oil (CPO), dan lembaga sertifikasi dari 457 perusahaan perkebunan yang telah memperoleh sertifikat ISPO; dan 25 lembar contoh sertifikat ISPO yang telah diterima para perusahaan perkebunan disampaikan Atase Pertanian kepada the Tokyo 2020,” ujar Sri.

Setelah melakukan desk review, lebih lanjut Sri menjelaskan, gayung pun bersambut, the Tokyo 2020 mulai mendalami lebih jauh sertifikat ISPO untuk minyak sawit Indonesia.

“Atas dukungan dan perjuangan yang sudah dilakukan akhirnya berbuah manis, the Tokyo 2020 mengakui Sertifikat ISPO sebagai satu dari 19 sertifikasi yang telah memenuhi Kode Sumber yang Berkelanjutan dalam pengadaan bahan baku untuk kayu, kertas, produk pertanian dan peternakan, pisang, kedelai, produk perikanan, serta minyak sawit untuk penyelenggaraan Tokyo Olympic and Paralympic Games 2020,” ungkap Sri.

Walaupun pelaksanaan Tokyo Olympic and Paralympic Games 2020 ditunda, semula akan diselenggarakan pada 24 Juli – 9 Agustus 2020, menjadi 23 Juli – 8 Agustus 2021* karena pandemi Covid-19, Sri mengaku optimis bahwa capaian ini memberi harapan bagi Indonesia dalam melanjutkan perjuangan diplomasi sawit tidak saja di Jepang, namun juga di kancah dunia.

“Ketika Jepang bisa menerima suatu produk dari Indonesia, separuh negara di dunia akan melakukan hal yang sama karena standar yang diterapkan Jepang sangat tinggi,” katanya.

Pengakuan the Tokyo 2020, menurutnya, menjadi berkah dan penyemangat Pemerintah Republik Indonesia dalam memperoleh pengakuan dari Pemerintah Jepang terhadap sertifikat ISPO minyak sawit Indonesia sebelum pemberlakukan skema Feed-in Tariff pada pengadaan bahan baku bahan bakar terbarukan mulai 1 April 2021 nanti.

The Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games merupakan komite yang dibentuk oleh Komite Olimpiade Jepang (Japan Olympic Committee) bersama Pemerintah Metropolitan Tokyo sejak 24 Januari 2014 sebagai yayasan untuk mengelola kepentingan umum dan menjadi satu-satunya organisasi yang diakui pemerintah Jepang untuk menyelenggarakan Olimpiade. Oleh karena itu, pengakuannya cukup mewakili pendapat umum. (adv/jpnn)

Upaya agar Indonesia bisa memasok bahan baku makanan dan minuman dalam penyelenggaraan Olimpiade Sri tidak mudah dan akhirnya terpilih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News