Indonesia Pulihkan Kerjasama Militer dengan Australia

Sebaliknya Australia akan mengurangi hambatan untuk impor produk pestisida dan kimia dari Indonesia. Arus perdagangan antara Indonesia dan Australia saat ini bernilai sekitar $15 miliar atau sekitar Rp154 triliun, dimana Indonesia tidak masuk dalam jajaran 10 besar mitra dagang Australia, meskipun tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik dan memiliki kedekatan jarak secara gografis dengan Australia.
"Visi kami terhadap IA-CEPA melampaui perjanjian perdagangan bebas tradisional," tulis pernyataan bersama kedua pemimpin pemerintahan.
"Kesepakatan ini akan menghadapi tantangan dan merebut peluang dari lingkungan perdagangan yang terbangun saat ini pada hubungan khusus Indonesia-Australia.
"Proses negosiasi masih berjalan dengan baik, dengan putaran terakhir perundingan kesepakatan ini telah diadakan minggu lalu. Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen untuk merampungkan kesepakatan komprehensif tahun ini."
Diterjemahkan pada pukul 13.00 WIB, 26/2/2017, oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Indonesia dan Australia akan memulihkan sepenuhnya kerjasama militer diantara kedua negara menyusul berlangsungnya pertemuan bilateral antara PM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina