Indonesia Raih Banyak Medali di Olimpiade Fisika
Senin, 13 Mei 2013 – 05:41 WIB
"Kemarin tim dari India juga bilang susah, soalnya setingkat dengan S2/S3. Mereka nyerah kalau di APhO," tuturnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Josephine Monica, menurutnya soal APhO memang lebih susah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Jauh lebih menantang sih jadinya," ujarnya.
APhO merupakan olimpiade fisika tingkat asia pasifik untuk tingkat SMA yang diadakan setiap tahunnya. APhO pertama kali diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2000 bertempat di Lippo Karawaci Tangerang.
Di tempat berbeda, siswa-siswi Indonesia yang lain berhasil membawa pulang 3 emas dan 2 perak dalam ajang International Exhibition of Young Inventors (IEYI). Berdasarkan siaran pers dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kemarin (12/5), kompetisi sains ini berlangsung pada tanggal 9-11 Mei 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara ini diikuti 13 negara yang melombakan kategori Disaster Management, Education and Recreation, Food and Agriculture, Green Technology, Safety and Health, dan Technology for Special Needs.
JAKARTA - Indonesia dapat kembali berbangga hati. Di tengah carut-marut persoalan dalam negeri, generasi mudanya masih mampu berprestasi. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham