Indonesia Sambut Keputusan Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Selasa, 18 Oktober 2022 – 23:55 WIB

Sebelumnya Australia termasuk hanya beberapa negara yang mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. (File photo via Reuters: Jim Hollander)
Partai Buruh pernah mengatakan akan mengubah keputusan soal Yerusalem, jika mereka memenangkan pemilu dan tanpa banyak pemberitaan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) menghapus keputusan tersebut di situs mereka.
"Keputusan memperbarui situs itu terjadi lebih cepat dari proses pemerintah. Itu bisa saja terjadi," kata Senator Wong.
"Saya tidak akan menyalahkan siapa pun. Itu sudah terjadi. Itulah mengapa saya di sini hari ini untuk memperjelas posisi kami, dan memastikan situs tersebut mendukung posisi yang kami ambil."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Australia yang membatalkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza