Indonesia Tahun 2021: Peluang Untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan

Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden Ke-6 RI)

Indonesia Tahun 2021: Peluang Untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan
Presiden Ke-RI Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa 'Pak SBY'. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya tak ingin berdebat tentang realistiknya berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan vaksinasi di negeri ini. Timeline-nya juga seperti apa. Yang penting, segalanya mesti direncanakan, disiapkan dan dilaksanakan dengan baik.

Saya mengetahui tantangan dan kompleksitas vaksinasi untuk rakyat Indonesia. Misalnya faktor geografi, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan. Juga dari segi demografi, mengingat penduduk Indonesia tersebar di berbagai pelosok Tanah Air dan sebagian daripadanya sulit dijangkau. Juga keadaan dan kesiapan infrastruktur kesehatan masyarakat di berbagai wilayah, termasuk faktor transportasi, penyimpanan dan distribusi vaksin serta elemen logistik yang lain. Kapan berbagai jenis vaksin yang dipesan pemerintah datang di Indonesia, sesuai kesanggupan penjualnya, juga harus menjadi bagian dari perencanaan yang realistik.

Di samping itu, pemerintah tentu harus menyiapkan anggaran yang cukup besar. Apalagi Presiden Jokowi sudah menjanjikan vaksin ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. Ingat, keuangan negara dan ruang fiskal kita sungguh terbatas. Tentu negara tak bisa terus-menerus berutang, karena utang yang kian menggunung akan menambah beban ekonomi yang kini bebannya sudah sangat berat.

Point saya adalah apa yang telah dijanjikan oleh pemerintah kepada rakyat harus benar-benar ditepati. Kalau tidak, misalnya karena salah perencanaan dan salah hitung, bisa menimbulkan chaos tersendiri. Hal begitu juga akan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan kepada pemerintahnya (mistrust). Kalau ini terjadi dampaknya buruk. Masyarakat bisa panik, marah dan kehilangan harapan. Keseluruhan upaya mengatasi pandemi di negeri ini juga bisa gagal. Saya berpandangan bahwa sebenarnya pemerintah mampu (capable) untuk mengelola vaksinasi ini dengan baik. Syaratnya, lakukan manajemen krisis yang efektif serta bekerja siang dan malam. Bukan business as usual.

Tentang pemilihan jenis vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat tentu pemerintah telah mempertimbangkan segala aspeknya. Menurut pandangan saya, ada 2 faktor utama yang harus dipenuhi. Pertama safety, artinya vaksin tersebut aman dan tidak membahayakan bagi yang menggunakan. Sedangkan yang kedua efficacy, atau memiliki tingkat efektivitas yang tinggi alias manjur. Yang penting, penjelasan pemerintah kepada masyarakat harus gamblang, transparan dan dapat dimengerti dengan baik.

Saya yakin rakyat Indonesia, termasuk saya, sangat berharap pemerintah dapat melakukan vaksinasi nasional ini dengan baik. Harus sukses dan tak boleh gagal, karena itulah jalan bagi pengakhiran pandemi di negeri ini.

Memulihkan Perekonomian Kita

Hampir semua negara berpendapat bahwa keberhasilan menangani Covid-19 akan mendorong suksesnya pemulihan ekonomi dari krisis dewasa ini.

Peluang ke arah keberhasilan (sukses), bisa kita kaitkan secara langsung dengan apa tantangan dan permasalahan yang kita hadapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News