Indonesia Tidak Butuh Ormas Intoleran di 2021, Jangan Lagi Ada Konflik di Masyarakat

Indonesia Tidak Butuh Ormas Intoleran di 2021, Jangan Lagi Ada Konflik di Masyarakat
Pencopotan atribut FPI di Jalan Petamburan III usai FPI dilarang beroperasi di Indonesia, Rabu (30/12). Foto: ANTARA/HO/Dokumentasi Dandim 0501/JP BS

Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap tahun 2021 sebagai tahun penyembuhan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.

Sarah menegaskan dukungan partainya pada kebijakan yang diambil pemerintahan untuk menjaga persatuan Indonesia.

"Kami berharap 2021 sebagai tahun kebangkitan setelah kita melewati tahun 2020 yang sampai saat ini masih belum lepas dari pandemi Covid-19. Mari kita wujudkan 2021 sebagai tahun penyembuhan melalui program vaksinasi dari pemerintah," katanya.

Dia menegaskan, Gerindra mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI, karena hal ini bukan soal siapa yang berkuasa tapi keutuhan bangsa ini.

"Justru untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," tegasnya. (flo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Semua pihak harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok sehingga ormas intoleran harus dibubarkan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News