Indonesia Tidak Butuh Ormas Intoleran di 2021, Jangan Lagi Ada Konflik di Masyarakat
Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap tahun 2021 sebagai tahun penyembuhan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
Sarah menegaskan dukungan partainya pada kebijakan yang diambil pemerintahan untuk menjaga persatuan Indonesia.
"Kami berharap 2021 sebagai tahun kebangkitan setelah kita melewati tahun 2020 yang sampai saat ini masih belum lepas dari pandemi Covid-19. Mari kita wujudkan 2021 sebagai tahun penyembuhan melalui program vaksinasi dari pemerintah," katanya.
Dia menegaskan, Gerindra mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI, karena hal ini bukan soal siapa yang berkuasa tapi keutuhan bangsa ini.
"Justru untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," tegasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Semua pihak harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok sehingga ormas intoleran harus dibubarkan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kaca Spion
- Anies Didukung FPI, Pakar Khawatir Konser Musik Terancam
- Jika Menang Pilpres, AMIN Tak Akan Halangi FPI Ajukan Peninjauan Ulang
- Anies dan Ijtima Ulama Sudah Sehati, FPI Berpeluang Hidup Lagi
- Munarman Bebas Hari Ini, FPI Siap Menjemput