Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi

Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi
Menpora Dito Ariotedjo (kiri) bersama CdM Asian Games 2022, Basuki Hadimuljono (kanan) saat menyaksikan aksi atlet wushu, Harris Horatius di XSG Sports Centre, Selasa (26/9/2023). Foto: Kemenpora.go.id

Setelah itu, prestasi Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang positif. Pada Asian Games 1962, Indonesia merebut 11 medali emas. Ini menjadi yang terbaik dalam empat penyelenggaraan sebelumnya.

Namun, di Asian Games 1966, perolehan medali Indonesia kembali menurut. Tercatat Indonesia hanya merebut 5 medali emas, dan menyusut pada 1970 dengan meraih dua medali emas.

Emas itu berasal dari cabang olahraga bulutangkis nomor men's team dan tinju di nomor Men's 75kg atas persembahan Wiem Gomies.

Pada Asian Games 1978, perolehan medali emas Indonesia mulai membaik. Mereka merebut delapan keping emas, sebelum akhirnya kembali menyusut perolehan medali emasnya.

Indonesia mencapai puncak prestasi terbaiknya di Asian Games pada 2018. Saat itu, Jakarta-Palembang menjadi tuan rumahnya.

Mereka merebut 31 medali emas dan merebut posisi ke-4. Terbaik selama mengikuti penyelenggaraan Asian Games. Pencak silat menjadi cabang olahraga penyumbang prestasi terbanyak, yaitu 14 medali emas.

Kemudian disusul panjat tebing dengan perolehan tiga medali emas, serta bulutangkis, balap sepeda, paragliding, yang masing-masing menyumbangkan dua medali emas.

Terkait hal ini, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan segera mengevaluasi dan duduk bersama dengan cabor olahraga yang turun di Asian Games 2022 Hangzhou.

Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951 lalu. Pasang surut prestasi dialami atlet-atlet Bumi Pertiwi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News