Indonesia vs Arab Saudi: Green Falcons Tanpa Senjata Maut, Kabar Baik bagi Bang Jay dkk

Renard bisa saja mempertahankan formasi 4-4-2 kala bertamu Indonesia nanti malam, tetapi bisa juga kembali ke formasi tiga bek tengah seperti diadopsi Mancini pada 6 September dan kala mengalahkan China.
Uniknya, dalam formasi apa pun Green Falcons selalu menjadi tim yang dominan menguasai bola, termasuk kala dikalahkan 0-2 oleh Jepang.
Mereka piawai dalam menangkal lawan memasuki teritori permainan mereka.
Namun, kala menghadapi Australia, untuk pertama kalinya Saudi kalah dalam menciptakan peluang.
Kalau Australia menciptakan 13 peluang yang dua di antaranya tepat sasaran, maka Green Falcons hanya membuat tiga peluang yang satu di antaranya tepat menyasar gawang.
Jika Renard masih memasang formasi itu, Shin Tae-yong bisa memasang lagi tiga bek tengah seperti saat Indonesia bertemu Saudi pada 6 September.
Dia bisa tetap dalam pola lama, 3-5-2, atau bisa juga dengan variasi lebih ofensif 5-2-3 seperti dipraktikkan Australia pada 14 November.
Salah satu senjata maut Saudi adalah pergerakan mereka di sayap kiri, apalagi jika sektor ini melibatkan Salem Al Dawsari.
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, begitu peta kekuatan Green Falcons menjelang pertandingan melawan Garuda.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025