Indospring Bantah Larang Karyawatinya Berjilbab

Indospring Bantah Larang Karyawatinya Berjilbab
Indospring Bantah Larang Karyawatinya Berjilbab

Ketua PUK SPSI PT Indospring, Suhadak Solikin juga menambahkan, perusahaannya tidak melarang karyawati menjalankan kegiatan agama. Dewan Pertanyakan Pembayaran Hutang di PT Gresik Migas ini, massa juga meneriakkan berbagai orasi.

“Kenaikan BBM ini jelas-jelas menyengsarakan rakyat karena diikuti dengan kenaikan seluruh harga bahan pokok,” ujar Koordinator Aksi, Agus Budiono, kemarin.

Dijelaskan, kenaikan harga BBM dinilai sangat aneh dan cenderung bersifat politis. Sebab, saat ini harga BBM dunia sedang mengalami penurunan harga.

“Kami tidak habis pikir, saat negara lain bersuka cita karena harga BBM turun, di sini kami harus menderita karena harga BBM naik,” kata dia.

Kemarahan massa semakin memuncak lantaran anggota DPRD Gresik hingga kini belum melakukan tindakan apa pun.

Suhadak menyebutkan, perusahaan yang berlokasi di Jalan Mayjend Soengkono, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas ini menyiapkan tempat ibadah untuk salat. Tiap Jumat juga digelar salat Jumat berjamaah dengan karyawan grup Indospring.

Di tempat yang sama, Dias Titin, staf PT Indospring menjelaskan, setiap ulang tahun, manajemen mengadakan istighotsah. Namun pernyataan pihak manajemen PT Indospring tersebut disanggah oleh Sekretaris GP Ansor Gresik, Agus Junaedi.

Agus Djunaidi mengungkapkan, pihaknya memiliki saksi calon karyawati diminta melepas jilbabnya jika bekerja di PT Indospring. Agus Junaidi yang Ketua DPD KNPI Gresik, sudah meminta kepada Komisi D DPRD Gresik untuk memanggil manajemen. Kemudian meminta Indospring meminta maaf melalui media massa atas aturan yang dianggap diskriminatif.(est/c4/ris/jpnn)

KEBOMAS - Pelarangan jilbab bagi karyawati PT Indospring terus bergulir. Setelah meminta Disnaker Gresik menegur keras perusahaan pegas itu, Wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News