Indramayu Banjir, Kementan Siapkan Pompanisasi dan Bantuan Bibit
Dia mengatakan, Kementan sudah meminta Kadistan (Kepala Dinas Pertanian) Indramayu untuk bersurat ke Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk normalisasi sungai Kalensemak, sungai Gempol dan lainnya.
"Selanjutnya tugas dari pusat mengkordinasikan ke Kementerian PUPR untuk keperluan normalisasi sungai tersebut," kata Sarwo Edhy.
Sementara, POPT Kecamatan Kandanghaur, Orin menuturkan, penyebab banjir ini dikarenakan ada 3 tanggul yang jebol di Kandanghaur dan saluran pembuangan ke sungai atau laut mampet karena terjadi sedimentasi dan tidak lancar.
Orin menambahkan, untuk tanggul yang jebol sudah dilakukan pengurugan sementara dengan menggunakan karung berisi tanah. Pompanisasi untuk mengeluarkan genangan air dari areal sawah belum bisa dilakukan. Orin menuturkan sawah yang tergenang paling luas di Kec. Kandanghaur 2.214 ha.
"Posisi sungai yang relatif lebih tinggi dari sawah menyulitkan kita untuk dilakukan pompanisasi. Bila hujan tidak deras diprediksi 3 hari lagi akan surut dan mudah-mudahan keadaan kembali normal," harapnya. (*/jpnn)
Pemerintah akan memberikan bantuan bagi para petani yang sawahnya terdampak banjir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian