Industri Asuransi Dihantui Pesimisme

Industri Asuransi Dihantui Pesimisme
Ilustrasi Foto: Ist

’’Kami berharap ada premi pembangunan jalan tol dan pelabuhan,’’ ujar Bambang. Aswata juga akan menambah jumlah agen. Dari seratus agen menjadi 300 agen tahun ini.

Industri asuransi secara nasional tumbuh empat persen pada kuartal pertama 2016. Premi bruto yang terkumpul mencapai Rp 14,52 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan premi industri asuransi umum mampu menyentuh angka sepuluh persen.

Kontribusi terbesar disumbang produk asuransi properti dan kendaraan bermotor. Sementara itu, produk asuransi kesehatan tertekan dengan adanya produk jaminan sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (rin/jos/jpnn)


SURABAYA - Pelaku industri asuransi memprediksi hanya mampu mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun. Hal itu tak lepas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News